PENGANTAR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Pendahuluan
Pada era tahun 1950 –1960, kecepatan komputer sangat rendah dan disertai juga dengan
keterbatasan dari media penyimpan, sehingga tentunya berakibat juga dengan keterbatasan dalam
penulisan program-program komputer. Namun di era saat ini, dengan kecepatan komputer yang
cukup handal demikian juga ketersediaan dari media penyimpan yang cukup handal dan besar,
serta didukung juga dengan perkembangan bahasa pemrograman yang ada sehingga kita dapat
dengan mudah membuat suatu program. Permasalahan yang timbul dalam pembuatan program
tersebut adalah bagaimana kita dapat memahaminya, sehingga apabila terdapat perubahan yang
akan dilakukan kita dapat memperbaikinya secara mudah. Hal ini tentu saja harus kita perhatikan
terutama apabila kita melihat dari biaya yang harus dikeluarkan dalam pembuatan program
tersebut.
Istilah Pemrograman Terstruktur (Structured Programming) mengacu dari suatu
kumpulan tehnik yang dikemukan oleh Edsger Dijkstra. Dengan tehnik ini akan meningkatkan
produktifitas programmer, dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam penulisan (write),pengujian (test), penelusuran kesalahan (debug) dan pemeliharan(maintain) suatu program.
produktifitas programmer, dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam penulisan (write),pengujian (test), penelusuran kesalahan (debug) dan pemeliharan(maintain) suatu program.
Pada pembahasan berikut ini kita akan melihat bagaimana tehnik ini yang pendekatan yang dilakukan
secara modular, dapat membantu kita dalam membangun suatu program.
Pemrograman Secara Modular
Dalam pemrograman secara modular, suatu program akan dipilah kedalam sejumlah
modul, dimana setiap modul menjalankan fungsinya sendiri. Tentunya fungsi yang dijalankan
oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. Dengan
adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi.
Setiap program tentu akan memiliki program utamanya, yang kemudian akan memanggil
sejumlah modul-modul yang ada.
Implementasi dari pendekatan secara modular
Pemrograman secara modular ini dapat diimplementasikan dengan penggunaan
subroutine, suatu kelompok instruksi yang menjalankan suatu pengolahan yang sifatnya terbatas
seperti pencetakan, pembacaan untuk proses input atau untuk proses penghitungan.
Subroutine dapat dikelompokkan menjadi internal subroutine dan external subroutine, berikut ini
penjelasannya:
Internal Subroutines
Adalah bagian dari suatu program yang digunakan. Dideklarasikan cukup sekali saja, untuk
sejumlah proses yang sama akan dilakukan oleh program tersebut. Program akan memanggil
subroutines tersebut jika diperlukan dan apabila telah selesai, kontrol selanjutnya dikembalikan
ke instruksi berikutnya.
Instruksi yang mengendalikan kontrol transfer ke suatu subroutine umumnya dikenal sebagai call
dan return.
External Subroutines
Diletakkan secara terpisah dari program yang menggunakan subroutine tersebut. Subroutine ini
dideklarasikan supaya bisa dipakai oleh program yang lain. Untuk menggunakannya tentu
seorang programmer harus mengetahui dimana ? , apa namanya ?, bagaimana pengiriman datanya
?, bagaimana jawaban yang akan diperoleh ?. Subroutine ini biasanya digunakan untuk
pemrosesan yang komplek, yang dibutuhkan oleh banyak user.
PERTANYAAN
1. Berikan sebuah contoh dari Modular Internal Suboutine
2. Berikan sebuah contoh dari Modular Eksternal Subroutine
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPak, ada bahan bacaan lain tidak untuk mencari jawaban atas pernyataan diatas?
BalasHapusmaaf pa kalau mencari jawabannya melalui internet boleh pa'?
BalasHapusmaaf Pak saya kurang paham dengan penjelasan Bapak mengenai Pemograman secara Modular, apa maksud dari pemrograman secara modular itu sendiri, bisa tolong dijelaskan lagi karena itu sebagai referensi saya dalam menjawab soal Bapak.
BalasHapusTerima kasih.
Annisa nurul janah/904/093330688:
BalasHapus1. internal subroutine:
bagian dari suatu program yang digunakan dan di deklarasikan cukup sekali saja.dan SUBROUTINE INTERNAL LEBIH SERING DIGUNAKAN DALAM PROSES PENGOLAHAN DATA,contoh nya seorang programmer yg mngerjakan lebih dari satu program
2. External subroutine:
Diletakkan secara terpisah dari program yang menggunakan subroutine tersebut. Modul tersimpan dalam library dalam bentuk object modul.
contoh modular internal suboutine :
BalasHapussingle entry point dan single exit point.
contoh modular eksternal suboutine :
penghitungan gaji karyawan pada suatu perusahaan.
maaf ya pak, klu jawaban saya salah, mohon dimaklumi,coz saya masih kurang begitu paham. terima kasih.
Sulit amat sih pak? (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)Ħiikkss°•
BalasHapusEka Yuliani / 904 / 093330740
BalasHapus1. Contoh dari Modular Internal Subroutine adalah
Sebuah Structure Charts dengan modul 000, 100, 200, 300 yang menggambarkan keseluruhan program dan hanya ditandai oleh level-0 dimana angka nol untuk menandakan program utama (main program),sedangkan dibawah adalah level-1.
misalnya :Jika kita ingin Menghapus sebuah Folder, maka setelah data terhapus program akan kembali/keluar secara otomatis.
2. Contoh Modular Eksternal Subroutine adalah
Structure Charts atau Flowchart, ditandai dengan level-2 dan modul yang terbagi-bagi menjadi modul 110, 120 dan modul 210-250.
misalnya : Mengentry data karyawan atau mahasiswa yang memerlukan proses lebih lanjut agar data-data tersebut valid atau sebuah perhitungan-perhitungan biaya sebuah perusahaan.
1.pemrograman untuk membuat simbol2 pada lembar kerja word.
BalasHapus2. pemrograman untuk mesin ATM
1. pemrograman sebuah sistem HRD disebuah usaha
BalasHapus2. pemrograman sebuah sistem penjualan sederhana...
maaf pak jika saya salah dalam memberikan contoh, saya kurang begitu paham...
RIKI YAKUB_904_093330718
BalasHapus@ contoh Modular Internal Subroutine adl Pengupahan atau Penggajian terhadap karyawan yang prosesnya di lakukan sekaligus bersamaan dan prosesnya tidak melibatkan atau melalui multi user
@ contoh Modular Eksternal Subroutine adl Perbankkan seperti bank. Perniagaan seperti super markt,dan mini markt dst dan proses tersebut memerlukan banyak user/ multi user atau modular membuat sebuah laporan Keuangan, kasir, Penjualan dst,,,,
Kurang sulit nih pak soalnya!!!!!!!!!!
:-)
menyimpulkan dari pengertian Subroutine adalah sebuah kumpulan perintah yang melakukan tugas pemrosesan yang terbatas maka, contoh dari ;
BalasHapus1. Modular Internal Subroutines misalnya adalah penyimpanan pada sebuah lembar kerja, atau perintah pencetakan sebuah data yang dideklarasikan cukup sekali saja untuk sejumlah proses yang sama dan program akan memanggil subroutines jika diperlukan.
2. Modular External Subroutines contohnya program GL, MYOB atau sejenisnya dimana pengguna program harus memiliki pasword atau user untuk menggunakannya dan seorang progremer dapat mengetahui bagian - bagian dari programnya, bagaimana prosesnya dan hasil dari proses yang dilakukan oleh program tersebut, contohnya seorang programer yang menggunakan GL bisa mengetahui bagian - bagian yang terdapat dari program tersebut, dan mengetahui bagaimana prosesnya sehingga menghasilkan laporan laba rugi.
contoh Modular Internal Subroutine adalah memasukan data supaya menjadi sebuah laporan.
BalasHapusContoh Modular External Subroutine adalah sebuah laporan keuangan pada sebuah perusahaan.
contoh Modular Internal Subroutine yaitu
BalasHapusabsensi karyawan,pembayaran rekening listrik perbulan,penghasilan perusahaan perhari
Contoh Modular External Subroutine data penghasilan pendapatan karyawan perbulan, pengeluaraan biaya2 perbulan
*mohon maklum bila salaah*
indah isnaeny_ 904_0893330702
BalasHapusvega halwanuri_904_093330767
BalasHapusRizky Fauzi_904_093330722
BalasHapus1.Contoh Modular Internal Suboutine adalah sistem panggajian
2.Contoh Modular Eksternal Subroutine adalah sistem perbankan
1.Modular Internal Suboutine :merupakan bagian dari program yang menggunakannya, yang menggunakan satu bagian program saja,seperti program : input barang , data mahasiswa, input gaji karyawan.
BalasHapus2.Modular Eksternal Suboutine: modul yang dapat di gunakan untuk tugas lebih dari satu program.
Zendip_904(KA)_093330732.
1. Contoh dari Modular Internal Subroutine adalah
BalasHapusuntuk menghitung gaji karyawan
2. Contoh dari Modular eksternal Subroutine adalah untuk menghitung akar Terminologi Eksternal
Vega_904_093330767
Internal Subroutines adalah bagian dari suatu program yang digunakan. Dideklarasikan cukup sekali saja, untuk
BalasHapussejumlah proses yang sama akan dilakukan oleh program tersebut. Program akan memanggil
subroutines tersebut jika diperlukan dan apabila telah selesai, kontrol selanjutnya dikembalikan ke instruksi berikutnya.Instruksi yang mengendalikan kontrol transfer ke suatu subroutine umumnya dikenal sebagai call
dan return.example : program input spt pajak, program input data buku perpustakaan,input gaji karyawan
External Subroutines Diletakkan secara terpisah dari program yang menggunakan subroutine tersebut. Subroutine ini
dideklarasikan supaya bisa dipakai oleh program yang lain. contohnya kya program linux bukan???,or mgkn aplikasi induk yg bisa melihat semua program yg dijalankan..y mohon penjelasan selengkapnya..
maaf pak,saya baru bisa buat google nya.
BalasHapusvita.suryani_904_093330727
1.modular internal subrouitne adalah program yang dibuat sekali dan dapat digunakn kembali/digunakan kembali dengan proses yg sama saat diperlukan,contohnya untuk pengolahan data seperti perhitungan angka dan perhitungan gaji,untuk soal database penjualan,contoh yg lain seperti proposal data supplier.
BalasHapus2.modular eksternal adalah program yang dibuat agar bisa dipakai oleh program yang lain dan diletakkan secara terpisah,biasanya digunakan untuk pemrosesan yg kompleks dibutuhkan banyak user.Contohnya Aplikasi daftar pustaka,pendekatan pemograman.
1. modular internal : contohnya tools menu yang terdapat di aplikasi program seperti ok, update, keluar.
BalasHapus2. modular eksternal :informasi yang dibutuhkan oleh program. seperti database yang kita buat di acces.
wiji utami 093330728
Modular internal: tombol navigasi yang terdapat dalam aplikasi program.
BalasHapusModular eksternal: Data/Pesan yang tersimpan dan dapat terkoneksi oleh program tersebut.
Internal: Tampilan aplikasi program.
BalasHapusEksternal: Data yang disimpan dan dapat digunakan oleh program tersebut.
Modular Internalnya: Kumpulan listing pemrograman
BalasHapusModular Eksternalnya: Kartu ATM yang masih berfungsi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. Contoh dari Modular Internal Subroutine adalah
BalasHapusinfo lowongan pekerjaan.
2. Contoh dari Modular eksternal Subroutine adalah jumlah karyawan di suatu pekerjaan.
1. Contoh dari modular Internal Subroutine adalah sistem aplikasi pada sebuah apotik, sedangkan
BalasHapus2. Sistem dari modular Eksternal Subroutine adalah sistem aplikasi pada warnet.
menurut saya
BalasHapus1. contoh dari Modular internal subroutine seperti spt pajak,program input data perpustakaan,input gaji karyawan,data karyawan,atau data mahasiswa
2.contoh dari modular eksternal subroutine seperti perniagaan,supermarket,mini market toko,atau membuat sebuah laporan keuangan kasir,penjualan,
1. penggajian karyawan
BalasHapus2. general ledger, myob,
1.absensi, data karyawan / HRIS
BalasHapus2. parkir, GL, MYOB,
1.profil karyawan, lembur,
BalasHapus2.facebook, kasir
absen az pak..
BalasHapusModular internal subroutine seperti spt pajak,program input data perpustakaan,input gaji karyawan,data karyawan,atau data mahasiswa
BalasHapusmodular eksternal subroutine seperti periklanan,supermarket,mini market toko,atau membuat sebuah laporan keuangan kasir,penjualan,