Selasa, 22 Februari 2011

Pendekatan Top Down

Pemrograman terstruktur mempergunakan Pendekatan Top-Down dalam perencanaan program
Merupakan pendekatan yang menggambarkan pemecahan modul kompleks/besar menjadi modul-modul yang lebih sederhana/kecil Berbentuk Struktur Hirarki

    Di dalam pemrograman terstruktur, terdapat 3 bentuk struktur perintah yang dipergunakan :
Sequence Structure
Loop Structure
Selection Structure

Struktur perintah yang instruksinya dieksekusi berdasarkan urutannya. Dimulai dari bagian atas dan diakhiri di bagian bawahnya
Digambarkan dengan bujur sangkar, sebagai simbol untuk :
Input dan Output
Operasi aritmatika
Operasi pemindahan data dalam memori komputer
Menggambarkan perulangan eksekusi dari satu atau lebih instruksi
Menggambarkan struktur yang mengeksekusi suatu instruksi hanya apabila kondisinya terpenuhi.

Algoritma merupakan sekumpulan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas
Penamaan “Algoritma” diambil dari seorang ahli matematika bernama Al-Khwarizmi
Sebuah algoritma harus:
Jelas, tepat dan tidak membingungkan
Memberikan penyelesaian yang tepat
Mempunyai akhir


Tujuh langkah dasar dalam pengembangan program :

  • Definisi Masalah
  • Outline Solusi
  • Pengembangan outline ke dalam algoritma
  • Melakukan test terhadap algoritma
  • Memindahkan algoritma ke dalam bahasa pemrograman
  • Menjalankan program pada komputer
  • Dokumentasi dan pemeliharaan program
Pada tahap ini memerlukan pemahaman terhadap permasalahan dengan membaca berulang kali sampai dengan mengerti apa yang dibutuhkan.

Permasalahan dibagi kedalam tiga komponen:
Input / Masukan
Output / Keluaran
Proses

        Setelah permasalahan didefinisikan, permasalahan dapat di bagi kedalam tugas tugas atau langkah langkah yang lebih kecil dan menghasilkan outline solusi

    Outline solusi pada langkah kedua dikembangakan menjadi algoritma yaitu sebuah set langkah yang menggambarkan tugas yang akan dikerjakan dan urutan pengerjaannya.

Tujuan utama dari melakukan test terhadap algoritma adalah adalah untuk menemukan kesalahan utama logika sejak awal, sehingga akan lebih mudah diperbaiki.
Data test diperlukan untuk melakukan test terhadap algoritma ini.

        Setelah ke-empat langkah sebelumnya dilakukan, maka pencodingan dapat dimulai dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dipilih.

Setelah pengcodingan, maka program dapat dijalankan pada komputer. Jika Program sudah didesain dengan baik, maka akan mengurangi tingkat kesalahan dalam melakukan testing program.
Langkah ini perlu dilakukan beberapa kali, sehingga program yang dijalankan dapat berfungsi dengan benar

Dokumentasi melibatkan eksternal dokumentasi (hierarchy chart, algoritma solusi, dan hasil data test)  dan internal dokumentasi (coding program)
Pemeliharaan program meliputi perubahan yang dialami oleh program (perbaikan ataupun penambahan modul, dll)
Pertanyaan :

1. Jelaskan perbedaan antara pendekatan modular dengan pendekatan Top Down ?

2.Berikan contoh masalah yang berhubungan dengan input, proses dan output?

29 komentar:

  1. 1.penekatan modular merupakan pendekatan yang dilakukan dengan cara memilah suatu program ke dalam modular dan disesuaikan dengan fungsinya masing2. sedangkan pendekatan top-down merupakan pendekatan yang menggambarkan pemecahan modular kompleks / besar menjadi modular yang lebih sederhana atau kecil berbentuk struktur hirarki.
    2.contoh masalahnya : pembuatan laporan : dimulai dari memasukkan semua data yang dibutuhkan, kemudian data tersebut diproses sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga menghasilkan suatu laporan.
    kalau jawabannya kurang tepat, mohon dimaafkan ya pak.terima kasih.

    BalasHapus
  2. maaf pak no 1 maksudnya pendekatan bukan penekatan

    BalasHapus
  3. 1.Pendekatan top down: pendekatan top-down sebagai suatu teknik yang berguna dalam perencanaan
    sebuah program modular.pendekatan Modular: pendekatan modular yaitu dalam menentukan modul yang akan dibuat. Pada awalnya tujuan programming modular adalah menghasilkan program yang berisi sebah modul besar dan beberapa modul kecil. Definisi dari fungsi yang akan dikerjakan oleh modul sederhana adalah tidak terbatas seperti batasan yang dibuat.
    2.Contoh masalahnya:Perhitungan gaji : memasukan data nama karyawan, absen, kerajinan,semua di proses sesuai dengan keperluan.
    Nama: annisa nurul janah
    kls : 904
    Nim: 093330688

    BalasHapus
  4. vita suryani/904/093330727
    1.pendekatan modular: menghasilkan program yang berisi sebah modul yang sangat besar dan beberapa modul kecil. pendekatan top down :pendekatan yang menggambarkan pemecahan modul yg besar,menjadi modul yg lbh simple.
    2.contoh masalahnya: mencetak hasil.. suatu gambar, menyiapkan dokumen yg perlu di cetak.

    BalasHapus
  5. indah iznaeny_904
    093330702
    1)Pendekatan moduler. Pendekatan dengan memecah permasalahan yang rumit menjadi modul-modul yang sederhana, sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan. Pendekatan ini merupakan pendekatan terstruktur
    pendekatan top down Pendekatan dari level teratas ke ke level bawah. Dalam sistem informasi atau manajemen, yaitu dimulai dari level organisasi atau level perencanaan organisasi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefenisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi.kemudiaan dilanjutkan dngan analisis informasi,kemudian mnjadi proses transaksi ,seperty input,output,basis data prosedur2 dan kontrol.

    2)contoh masalah yaituu proses pendaftaran mahasiswa : mngisi formulir,mlakukan pembayaran dan selanjutnya mnjadi mahasiswa sesuai bidang jurusan yang di inginkan,

    BalasHapus
  6. 1. # Pendekatan modular merupakan pendekatan secara modular dgn cara suatu program akan dipilah kedalam sejumlah modul, dimana setiap modul menjalankan fungsinya sendiri2. # sedangkan pendekatan top down merupakan pendekatan yang menggambarkan pemecahan modul kompleks/besar menjadi modul-modul yang lebih sederhana/kecil Berbentuk Struktur Hirarki

    2. Salah satu Contoh masalahnya adalah sistem penjualan dimana suatu sistem dimulai dari menurunkan SO sesuai pesanan, lalu diproduksi, lalu menghasilkan sebuah barang jadi.

    BalasHapus
  7. 1.@ pendekatan modular adalah structur chart dan flowchart yang menggambarkan modul dan diidentifikasikan sebuah angka dalam program input.
    @pendekatan top down adalah program yang digunakan untuk pemecahan modul kompleks/besar dimana dimulai dibagian paling atas dan diakhiri dibagian bawahnya,atau dilakukan dengan struktur

    2.contoh masalhnya pada sistem program penyewaan buku perpustakaan dimulai dari menginput data pelanggan dan diproses dengan data buku,lama nya peminjaman,melakukan pembayaran,outpunya pelanggan mndapat kartu anggotaa

    BalasHapus
  8. Riki_yakub 904_093330718

    1.a. Pendekatan modular:
    dengan pendekatan ini suatu program akan dipilih kedalam sejumlah modul, masing - masing modul akan mempunyai fungsi khusus sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. dengan adanya pemilihan tersebut, maka kesalahan akan diminimalisir, selanjutnya masing - maing modul tersebut akan di panggil dari program utama agar menjadi sebuah program yang utuh.
    program secara modular ini dapat diimplementasikan dengan penggunaan subroutine, suatu kelompok intruksi yang menjalankan suatu pengolahan yang sifatnya terbatas seperti pencetakan, pembacaan, untuk proses input atau untuk proses penghitungan.

    b. Pendekatan top-down
    sebaiknya dimulai dari level atas organisasi yaitu level perencanaan strategis. pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakan organisasi. selanjutnya, dilakukan analisa kebutuhan informasi kemudian kepenentuan input, output, basis data, prosedur - prosedur oprasi, dan kontrol.Pendekatan ini merupakan ciri - ciri dari pendekatan terstruktur. jika pendekatan ini digunakanpada tahap analis, disebut jga dengan decision analysis, karena yang menjadi fokus dalah informasi yang dibutuhkanuntuk pengambilan keputusan oleh manajemen terlebih dahulu.

    2. contoh masalah input, proses dan out put pada Bank
    nasabah mengisi form setoran / transfer yang sudah disediakan Bank, Teler meng input data yang telah di isi oleh nasabah, dan teler memproses data tersebut, setelah selesai teller mencetak data yang sudah di proses dan teller juga memberikan form tadi kepada nasabah dengan keterangan data sudah terkirim pada nomor rek, tersebut.

    BalasHapus
  9. 1a. Pendekatan Modular: pendekatan dimana sebuah program dibagi kedalam beberapa modul yang memiliki fungsi masing - masing.

    b. Pendekatan Top Down: pendekatan untuk memecahkan suatu masalah dimana masalah itu biasanya berurutan dari kecil ke besar atau sebaliknya dan tersusun secara hierarki

    2. contoh : penginputan data masuk karyawan, data absen HRD sebuah perusahaan

    BalasHapus
  10. perbedaan pendekatan modular dengan pendekatan Top Down sbb :
    1.Pendekatan moduler yaitu Akibat kelanjutan dari sistem ini akan
    dapat dikembangkan tepat pada waktu yang telah direncanakan,dan mudah dipahami oleh PEMAKAI SISTEM dan juga mudah untuk dipelihara.

    sedangkan Pendekatan TOP DOWN a/ sistem informasi yang
    dibutuhkan untuk PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH MANAJEMEN terlebih dahulu,
    kemudian data yang perlu diolah didefinisikan menyusul mengikuti informasi
    yang dibutuhkan. Langkah selanjutnya dari
    pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi.

    2. contoh masalah input, proses dan outPUT :
    pada SISTEM PELAYANAN PUSKESMAS

    Masalah Output :

    Kualitas pelayanan Kesehatan Masyarakat oleh PUSKESMAS (Preventif, Promosi, Kuratif, Rehabilitatif ) KURANG OPTIMAL

    Penyebab masalahnya (Masalah Proses) adalah

    1.kinerja petugas medis/paramedis dan non medis/paramedis yang kurang profesional misalnya datang terlambat, cepat pulang, tidak menempati janji dengan masyarakat, dll
    2.pelayanan penderita dan pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat tidak tepat misalnya keluarga (masyarakat ) membutuhkan pengetahuan tentang cara membangun/menggunakan WC yang benar dan sehat, puskesmas memberikan closet, karena ketidak tahuan cara membangun dan menggunakan WC, closet hanya disimpan dibawah pohon.

    Penyebab masalah (Masalah Input) adalah:

    1.kinerja petugas medis/paramedis dan non medis/paramedis yang kurang profesional misalnya datang terlambat, cepat pulang, tidak menempati janji dengan masyarakat, dll.
    Penyebabnya adalah
    (a).Man yaitu Jumlah Petugas ( medis/paramedis dan non medis/paramedis ) yang berlebihan
    (b).Money yaitu Sumber-sumber pembiayaan kesehatan yang kurang tersedia.

    2. pelayanan penderita dan pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat tidak tepat misalnya keluarga (masyarakat) membutuhkan pengetahuan tentang cara membangun/menggunakan WC yang benar dan sehat, puskesmas memberikan closet, karena ketidak tahuan cara membangun dan menggunakan WC, closet hanya disimpan dibawah pohon. Penyebabnya adalah
    (a).Metode yaitu Prosedur kerja /layanan kesehatan masyarakat yang kurang tersedia
    (b).Markets yaitu Masyarakat wilayah Puskesmas dan Penderita tidak terdata
    (c).Machine yaitu Perlengkapan dan peralatan kesehatan kurang tersedia

    BalasHapus
  11. Pendekatan modular : Suatu program yang akan dipilih kedalam sejumlah modul,dimana setiap modul menjalankan fungsinya sendiri.Tentunya fungsi yang dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan..

    Sedangkan pendekatan Top Down : Pendekatan yang menggambarkan pemecahan modul secara kompleks/besar menjadi modul-modul yang lebih sederhana / kecil berbentuk hierarki..


    Contoh masalah :
    Pada Penyewaan DVD yaitu memasukan Data pelanggan Proses memasukan nama,tgl pinjam,jenis buku,lama pinjam Output tgl dikemalikan & Biaya...

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. 1. Perbedaan antara Pendekatan Modular dan Pendekatan Top-Down adalah =
    Dalam Pendekatan Modular
    •Program dipecah-pecah kedalam modul-modul
    •Setiap modul mempunyai tugas dan fungsi sendiri
    •Setiap modul ditulis terpisah dengan modul lainnya, sehingga program mudah dicari kesalahnnya.
    •Program memiliki modul program utama untuk mengontrol semua proses submodul.
    •Setiap submodul mengembalikan control program ke modul utama jika selesai melakukan tugasnya.
    •fungsi yang dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan.
    •Dengan adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi.

    Dalam Pendekatan Top Down :
    •Mendefinisikan modul untuk program utama, yang merupakan program yang pertama kali dieksekusi,
    •Modul utama akan memanggil modul yang lain untuk melakukan tugas dan memanggil modul untuk menghentikan eksekusi program.
    •Jika fungsi yang akan dikerjakan terlalu komplek, maka modul ini harus dipecah kedalam sejumlah modul-modul yang ada dibawahnya.

    2. Contoh dari masalah yang berhubungan dengan input, proses, dan output adalah =
    Biasanya masalah yang terjadi dalam pengunaan sebuah program dalam proses penginputan data atau memproses data terjadi karena kesalahan pada penggunanya atau disebut juga Human Eror. Contohnya, sebelum menggunakan sebuah program atau sistem dalam mengerjakan pekerjaan kita sering melakukannya secara manual terlebih dahulu, nah dari kejadian itu kita juga sering salah atau tidak teliti dan terjadi kesalahan, sehingga pada waktu data di proses melalui program menjadi tidak valid dan eror.

    BalasHapus
  14. 1a. Pendekatan Modular: pendekatan yang mengacu pada pembagian modul - modul sistem suatu program dan masing - masing modul mempunyai fungsi.
    1b. Pendekatan Top Down: pendekatan untuk suatu program yang mengacu pada urutan suatu masalah mulai dari kecil ke masalah besar dan sebaliknya dan biasanya hierarki

    2. contoh : data penggajian karyawan, data masuk gudang dsb.
    maaf jika ada kesalahan dalam menjawab..

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. 1. Pendekatan atas - bawah (top-down) yaitu pendekatan yang dimulai dari level perencanaan strategis dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organ. Selanjutnya dilakukan analisa kebutuhan informasi lalu pemrosesan transaksi.
    sedangkan pendekatan modular merupakan pendekatan dengan memecah system yang rumit menjadi beberapa bagian atau modul sederhana sehingga system mudah dikembangkan.

    2. masalah yang berhubungan dengan input, proses serta output biasanya adalah gangguan sementara yang terjadi pada komputer karena banyak hal, contohnya saja apabila seorang accounting sedang menjurnal transaksinya dalam penginputan terjadi kesalahan penjurnalan maka terjadi kekeliruan pada saat proses jurnal berlangsung yang mengakibatkan out put yang dihasilkan tidak dapat diedit
    mohon maaf bila jawaban saya salah.

    BalasHapus
  17. 1.Dalam pemrograman secara modular, suatu program akan dipilah kedalam sejumlah
    modul, dimana setiap modul menjalankan fungsinya sendiri
    Pemrograman terstruktur mempergunakan Pendekatan Top-Down dalam perencanaan program
    Merupakan pendekatan yang menggambarkan pemecahan modul kompleks menjadi modul-modul yang lebih kecil Berbentuk Struktur Hirarki.
    2.sistem informasi laporan keuangan
    nim : 093330746

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. 1. Top Down : yaitu pendekatan suatu program yang mengacu berdasarkan level dimulai dari yang terkecil hingga terbesar yang tersusun secara Hirarki dengan terstuktur.
    Modular : yaitu suatu pendekatan yang mengacu ke pembagian modul pada sistem suatu program yang mampu mengontrol semua proses submodul
    2. Contoh : Bengkel Service Mobil
    dimulai dari registrasi pendaftaran mobil hingga proses perbaikan & pembayaran setelah itu output

    BalasHapus
  20. 1.a. Pendekatan modular adalah suatu program akan di pilah ke dalam sejumlah modul,dimana setiap modul menjalankan fungsinya sendiri dan fungsi yang di jalankan oleh setiap modul sangat terbatas, sesuai dengan ruang lingkup yang akan di kerjakan dan dengan pendekatan modular kesalahan yang timbul dapat di kurangi.
    b. Pendekatan Top Down adalah pendekatan yang menggambarkan pemecahan modul secara kompleks/besar menjadi modul yang lebih sederhana berbentuk struktur hirarki.

    2.Contoh masalah yang berhubungan dengan input, proses, output adalah sebuah sistem penggajian karyawan, mis: seorang admin HRD yang menginput data gaji karyawan berdasarkan absensi ,bonus, tunjangan dll, lalu memprosesnya dan memprint/mencetak slip gaji karyawan dan memberikannya kepada karyawan.

    BalasHapus
  21. 1. MODULAR :
    pendekatan yang dilakukan secara modular, dengan pendekatan ini suatu program akan dipilah kedalam sejumlah modul, masing-masing modul akan mempunyai fungsi khusus sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. Dengan adanya pemilahan tersebut, maka kesalahan akan dapat diminimalisir. Selanjutnya masing-masing modul tersebut akan dipanggil dari program utama agar menjadi sebuah program yang utuh.
    Pendekatan moduler. Pendekatan dengan memecah permasalahan yang rumit menjadi modul-modul yang sederhana, sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan. Pendekatan ini merupakan pendekatan terstruktur (structured approach).
    TOP - DOWN
    Pendekatan dari level teratas ke ke level bawah. Dalam sistem informasi atau manajemen, yaitu dimulai dari level organisasi atau level perencanaan organisasi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefenisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi.
    perbedaan antara dua metode adalah bahwa metode top-down oleh iterates pembangunan dimulai dengan besar gambar dari domain (atas) dan bekerja bawah oleh decomposing secara perlahan ke dalam domain, nama, dan kelas-kelas (bagian bawah).
    Secara historis, berorientasi objek desain dan pengembangan theorists ada advocated decomposing domain yang rumit menjadi mudah dikelola unit, yang merupakan metode top-down. Namun, banyak pragmatists ada sejak diakui bahwa ada saat dimulai dengan kabur abstak adalah counterproductive dan pendekatan yang lebih nyata (misalnya, mulai berkembang oleh kelas) adalah pilihan.

    2. contohnya : sistem parkir... input data kendaraan masuk lalu keluar print out dan proses penghitungan jam setelah itu output..

    harap maklum

    Sofiah Hartiningsih (093330765)

    BalasHapus
  22. 1.perbedaan pendekatan MODULAR dengan pendekatan TOP DOWN yaitu lebih dilihat dari segi teknik simplenya pembuatan suatu program.Pendekatan modular adalah pendekatan dengan memecah permasalahn yang rumit menjadi modul modul yang sedehana sehingga lebih mudah dipahami dan di kembangkan dapat juga diimplementasikan dengan penggunaan subroutine yang sifatnya terbatas.kelemahan pendekatan secara modular adalah user tidak mengetahui modul mana yang digunakan dan data apa yang harus dikirimkan maka dalam tahap perncanaan fungsi-fungsi suatu modul harus dapat dimengerti secara jelas,tentu saja harus mengikuit standart yang telah ditentukan.PENDEKATAN TOP DOWN adalah pendekatan yang dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi/dalam perencanaan suatu program yatiu pendekatan dari level teratas ke level kebawah.mendefinisikan progeam utama yang pertam kali dieksekus,memanggil modul yang lain dan menghentikan eksekusi program.Alat bantu dalam pendekatan TOP DOWN menggunakan structure charts tidak ada standart untuk strukture charts tidak seprti pendekatan modular yang terbatas.Dalam structure charts di gunakan untuk menggambarkan seluruh komponen yang ada.Umumnya dalamn structure chart informasi yang diperlukan untuk peng coordingan sangat sedikit maka flowcaharts di persiapkan,karena itu user lebih mudah mengerti dalam pendekatan TOP DOWN.
    2.Contoh masalah input,proses dan output adalah dilihat dari sisitem penjualan tempat saya bekerja,berawal dari input barang yang di beli dari supplier,diproses melalui perhitungan modal dan lain-lain,dan output yaitu di beli oleh customer,atau barang tersebut keluar atau terjual.(autput)

    BalasHapus
  23. PENDEKATAN SECARA MODULAR Dalam pemrograman secara modular, suatu program akan dipilah kedalam sejumlah
    modul, dimana setiap modul menjalankan fungsinya sendiri. Tentunya fungsi yang dijalankan
    oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. Dengan
    adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi.
    Setiap program tentu akan memiliki program utamanya, yang kemudian akan memanggil
    sejumlah modul-modul yang ada.


    Pendekatan atas-turun (top-down approach) sebaliknya dimulai dari level atas
    organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan
    mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah selanjutnya dari
    pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi. Setelah
    kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi,
    yaitu penentuan output, input, basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol.
    Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur. Pendekatan
    atas-turun bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan istilah
    decision analysis, karena yang menjadi tekanan adalah informasi yang
    dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh manajemen terlebih dahulu,
    kemudian data yang perlu diolah didefinisikan menyusul mengikuti informasi
    yang dibutuhkan.

    2.CONTOh : SISTEM PERUMAHSAKITAN, SISTEM PERBANKAN,SISTEM PARKIR.

    BalasHapus
  24. 1.pendekatan secara modular : Pemrograman dapat dengan cara diimplementasikan dengan penggunaan subroutine, suatu kelompok instruksi yang menjalankan suatu pengolahan yang sifatnya terbatas seperti pencetakan, pembacaan untuk proses input atau untuk proses penghitungan.

    Dan pendekatan secara TOP DOWN : pendekatan yang menggambarkan pemecahan modul kompleks/besar menjadi modul-modul yang lebih sederhana/kecil Berbentuk Struktur Hirarki yaitu yang mendefinisikan modul untuk program utama, yang merupakan program yang pertama kali dieksekusi, memanggil modul yang lain dan kemudian menghentikan eksekusi program. Jika fungsi yang akan dikerjakan terlalu komplek, maka modul ini harus dipecah kedalam sejumlah modul-modul yang ada dibawahnya.

    2. contohnya : sistem pendaftaran mahasiswa atau seperti sistem perbelanjaan di alfa mart

    nama : vega halwa nuri
    kelas : 904
    nim : 093330767

    BalasHapus
  25. 1.Perbedaan PENDEKATAN MODULAR dengan PENDEKATAN TOP DOWN:
    a.Pendekatan MODULAR:
    - Setiap modul ditulis terpisah dengan modul lainnya.
    - Dengan adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi.
    - Program memiliki modul program utama untuk mengontrol semua proses submodul.

    B.Pendekatan TOP DOWN:
    - Modul utama akan memanggil modul yang lain untuk melakukan tugas dan memanggil modul untuk menghentikan eksekusi program.
    - Mendefinisikan modul untuk program utama, yang merupakan program yang pertama kali dieksekusi.

    2.Contoh: Permasalahan menghitung luas lingkaran, dengan data yang diketahui adalah diameter lingkaran.
    Inputnya: Diameter lingkaran
    Prosesnya: Rumus Luas Lingkaran
    Outputnya: Hasil luas lingkaran.

    BalasHapus
  26. 1.Perbedaan pendekatan modular dengan Top Down
    a. Pendekatan modular:
    * Setiap modul mempunyai tugas dan fungsi sendiri.
    * Mengurangi kesalahan dan mudah mencari kesalahan.
    * Kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”.

    b. Pendekatan Top Down:
    * Pembuatan modul lebih terstruktur dan terarah.
    * Jika fungsi yang akan dikerjakan terlalu komplek, maka modul ini harus dipecah kedalam sejumlah modul-modul yang ada dibawahnya.

    2. Contoh masalah: Lembaga pendidikan ingin menghitung nilai hasil semester(NS) dengan pertambahan nilai yang dimasukkan yaitu: 15% dari Nilai Absen(NA), 15% dari Nilai Tugas(NT), 10% dari Nilai Quiz(NQ), 25% dari nilai UTS(NUTS), dan 35% dari Nilai UAS(NUAS), dengan kriteria sbb:
    NS <=45, prestasi E
    NS <=50, prestasi D
    NS <=69, prestasi C
    NS <=79, prestasi B
    NS >=80, prestasi A
    Input: NA, NT, NQ, NUTS, dan NUAS.
    Proses: Jumlah nilai semester(NS).
    Output: Prestasi.

    BalasHapus
  27. .@ pendekatan modular adalah structur chart dan flowchart yang menggambarkan modul dan diidentifikasikan sebuah angka dalam program input.
    @pendekatan top down adalah program yang digunakan untuk pemecahan modul kompleks/besar dimana dimulai dibagian paling atas dan diakhiri dibagian bawahnya,atau dilakukan dengan struktur

    2.contoh masalhnya pada sistem program penyewaan buku perpustakaan dimulai dari menginput data pelanggan dan diproses dengan data buku,lama nya peminjaman,melakukan pembayaran,outpunya pelanggan mndapat kartu anggota

    BalasHapus
  28. 1.Perbedaan PENDEKATAN MODULAR dengan PENDEKATAN TOP DOWN:
    a.Pendekatan MODULAR:
    - Setiap modul ditulis terpisah dengan modul lainnya.
    - Dengan adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi.
    - Program memiliki modul program utama untuk mengontrol semua proses submodul.

    Pendekatan TOP DOWN:
    - Modul utama akan memanggil modul yang lain untuk melakukan tugas dan memanggil modul untuk menghentikan eksekusi program.
    - Mendefinisikan modul untuk program utama, yang merupakan program yang pertama kali dieksekusi.

    BalasHapus